PUBLIKASI
Hasil Survey SDI Sebut 70% Ketua DPD Nyatakan Golkar Lebih Baik
Peneliti Sinergi Data Indonesia (SDI) Barkah Patimahu menilai, pascarapimnas Partai Golkar pekan lalu, sebanyak 33 DPD 1 dan 7 Ormas Hasta Karya telah menyatakan mengusung Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar mendatang.
Airlangga yang kini menjabat Ketua Umum Golkar sejak Desember 2017 dianggap memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Menurut dia, semua syarat itu sudah dipenuhi Airlangga baik itu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Bahkan prestasi Airlangga sangat menonjol. “Perspektif saya dalam menilai Airlangga Hartarto ini mengacu kepada data. Sebetulnya kader-kader Golkar pun bisa menilai secara kasat mata prestasi dari Airlangga Hartarto saat ini,” ujar Barkah.
Menurut peneliti SDI itu, dalam rentang waktu dua tahun sejak terpilihnya Airlangga dalam Munaslub 2017 hingga kini banyak agenda politik yang terjadi. “Nah dalam agenda-agenda politik itu, Pak Airlangga punya sejumlah prestasi. Pertama dia mampu melakukan konsolidasi internal dengan baik. Artinya selama dua tahun ini tidak ada gejolak di Golkar yang memengaruhi angka elektoral Partai Golkar secara signifikan,” kata Barkah.
Bahkan Barkah juga menilai di tengah terpaan isu korupsi beberapa kadernya ternyata Golkar mampu terkonsolidasi dengan baik. Golkar juga mampu meyakinkan para pemilihnya. “Terbukti perolehan kursi Golkar di DPR pun menjadi yang terbanyak kedua. Ini dua prestasi Airlangga, konsolidasi berjalan baik dan eletoralnya juga baik,” ungkap Barkah.
Kedua Partai Golkar juga berada dalam arus utama pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu. “Itu termasuk prestasi Partai Golkar, sehingga dalam penyusunan kabinet kemarin, Golkar mendapat empat jatah kursi menteri dan satu wakil menteri di kabinet,” tambah Barkah.
Menurut Barkah, perolehan lima kursi di kabinet Indonesia Maju itu adalah bentuk kepercayaan pemerintah terhadap partai Golkar. “Kader-kader Golkar mampu dan punya kapasitas. Inilah prestasi yang sangat baik Golkar di bawah Pak Airlangga,” tutur Barkah.
Dari sisi dedikasi, Barkah menilai jika dedikasi Airlangga terhadap Partai Golkar luar biasa. “Mungkin kader lain juga punya dedikasi itu, tetapi Pak Airlangga dedikasinya lebih menonjol,” ucap Barkah.
Loyalitas Airlangga juga sudah teruji untuk Partai Golkar. Selama ini dia dibesarkan oleh partai beringin, bahkan berasal dari keluarga Golkar sejak lama. “Selain itu kita semua juga tahu Pak Airlangga juga tidak tercela,” kata Barkah.
Selain kelebihan tadi, Barkah menyebut jika secara personal Airlangga juga memiliki kelebihan dibanding kader Golkar lain. “Kami melakukan survey terhadap pemilih di Munas Golkar dan kepercayaan mereka terhadap Pak Airlangga cukup tinggi,” ujar Barkah.
Terbukti dalam survey SDI terhadap pemilik suara di Golkar itu, juga menyatakan Golkar saat ini lebih baik dari Golkar sebelumnya. “Nah dari survey itu sebanyak 70% menyatakan Golkar lebih baik, walau cuma dua tahun saja. Kemudian 24,06% menyatakan sama saja, dan menyatakan kurang hanya sekitar 4,38%, sementara yang tidak tahu 1,56%,” tutur Barkah.
Survey SDI ini dilakukan kepada ketua DPD pemilik suara di Munas 2019 nanti. Survey ini sangat spesifik karena tidak dilakukan kepada masyarakat umum.
Dalam survey SDI tersebut, pihaknya menanyakan, apakah Airlangga berhasil dalam memimpin partai Golkar, hasilnya sebanyak 86,88% menyatakan berhasil. “Itu berdasar prestasi di atas tadi, termasuk prestasi Airlangga menempatkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR,” kata Barkah.
Kemudian soal penilaian personalitas, masing-masing calon ketua umum, Airlangga juga memimpin jauh. Ini semua membuktikan jika Airlangga sudah mampu memenuhi kriteria PDLT tadi.